Disket, flash disk maupun CD merupakan salah satu media penyimpan yang paling sering digunakan. Sayangnya media tersebut kurang “tahan banting” sehingga media tersebut mudah rusak. Apalagi jika salah dalam perawatannya.

Kerusakan media simpan pasti sangat menjengkelkan, apalagi jika data di dalamnya sangat berharga, misalnya data tugas kuliah atau kantor. Kalo masih punya data cadangan di hard disk tentu santai aja, tapi kalo nggak punya cadangannya? Harus bikin baru lagi? Kayaknya bikin stres aja :(

Selama ini mungkin Anda menganggap bahwa jika disket sudah tidak dapat dibuka di Windows Explorer data pada disket tersebut pasti sudah tidak dapat diselamatkan/dikembalikan (recovery) lagi. Jika demikian, anggapan Anda salah. (lebih…)

Saat Anda mengklik icon System pada Control Panel atau menekan tombol WinKey + Pause maka akan muncul kotak dialog System Properties. Di sana terdapat beberapa informasi mengenai komputer dan Windows Anda. Tapi tahukan Anda bahwa Anda bisa menampilkan gambar atau informasi pada System Properites ? Dengan tips di bawah ini Anda dapat dengan mudah melakukannya.

Caranya bikin file oeminfo.ini ke C:\Windows\System untuk Win 95/98 atau ke C:\Winnt\System32 untuk Windows NT. Adapun isi dari file oeminfo.ini adalah sebagai berikut:

[General]
Manufacturer=Komputer Rakitan
Model=Model Baru

[Support Information]
Line1=Ini baris pertama
Line2=Baris kedua
Line3=Silakan diisi dengan
Line4=text apa saja

Anda bisa mengganti tulisan yg terletak di sebelah kanan tanda sama dengan (=), dengan teks Anda sendiri. Anda bisa membuat baris sebanyak-banyaknya, dengan “menaikkan” angka di atas.

Untuk menambahkan image, bikin file bernama oemlogo.bmp dengan ukuran 180×114.

Untuk memudahkan Anda, kami menyediakan file oeminfo.ini dan oemlogo.bmp untuk didownload. Setelah itu edit file tersebut sesuai keinginan Anda dan copy-kan ke folder yang telah ditentukan.

Satu hal yang dirasakan kurang pada sistem operasi Windows adalah masalah sekurity atau keamanan data. Secara default kita tidak dapat melakukan proteksi yang berarti terhadap file dan data kita.

Tapi bagaimana pun juga keamanan data tetaplah suatu kebutuhan yang cukup vital. Apalagi jika kita punya data-data yang cukup penting, sementara komputer kita dipakai juga oleh orang lain selain kita. Kalau sudah begitu bagaimana solusinya? Dengan menggunakan software Folder Guard Anda dapat melakukannya.

Cukup banyak feature yang disediakan oleh Folder Guard, diantaranya adalah:

  • Mencegah seseorang melakukan format pada hard disk. Saat kita melakukan klik kanan pada drive, maka akan muncul menu Formatting. Apa jadinya jika ada orang lain yang dengan sengaja atau tanpa sengaja melakuan format pada hard disk kita? Semua data kita bisa hancur!
  • Mencegah seseorang melakukan install program.
  • Kita dapat menyetting program mana saja yang dapat dijalankan oleh user dan program mana yang tidak dapat dijalankan.
  • Memproteksi folder dengan password. Jika feature ini diaktifkan maka jika hanya orang yang tahu passwordnya saja yang dapat mengakses semua sub folder dan file yang ada pada folder yang diproteksi. Ini merupakan salah satu feature yang susah dijumpai pada program proteksi lain. (lebih…)

Banyak hal menjengkelkan yang bisa terjadi pada komputer kita. Misalnya ada orang yang baik sengaja atau pun tidak sengaja menghapus file-file penting kita. Atau merubah berbagai konfigurasi pada Windows. Selain itu bisa saja orang lain melihat file-file Anda yang bersifat rahasia. Kejadian seperti itu sangat mungkin terjadi bila komputer Anda merupakan komputer “umum”. Maksudnya banyak orang lain yang turut memakai, misalnya teman, adik atau saudara. Ingat, seorang pemula (dalam hal komputer) biasanya sangat senang mencoba-coba segala sesuatu pada komputer. Nah, untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan yang terjadi pada komputer kita Anda bisa mencoba berbagai langkah berikut ini:

1. Password BIOS
Pertama kali Anda mesti membuat password pada BIOS Anda. Mengapa ? Karena pada BIOS ini terdapat fasilitas untuk meng-enable dan men-disable beberapa sumber daya komputer kita. Walaupun ada cara yang mudah untuk menembus password ini, tapi setidaknya ini akan memperlambat sang penyusup….

2. Pastikan booting hanya dari harddisk.
Pada BIOS Anda, pastikan setting untuk booting hanya dari harddisk. Dengan kata lain disable fasilitas booting dari floopy disk, CD-ROM, atau media lainnya. (lebih…)

Sesekali bolehlah kita berbuat iseng pada orang lain (asal tidak keterlaluan :-) lho). Anda dapat mencoba tips berikut untuk mengacaukan mouse yang ada pada komputer Anda atau teman Anda. Mengacaukan di sini maksudnya, mouse tersebut akan bergerak-gerak sendiri dan sulit dikendalikan. Bagi orang lain yang tidak tahu mungkin mengira bahwa mouse-nya rusak. Padahal…… :-). Untuk melakukannya ikuti langkah berikut ini:

  1. Download file dan ekstrak ke sembarang folder.
  2. Jalankan file system.exe dengan mengklik 2x.
  3. Selesai.

Lalu untuk “menjinakkan” kembali mouse tersebut bagaimana ? Caranya gampang. Cukup tekan tombol Esc yang ada di pojok kiri atas.